Dengancara umum, ingindalian serangan hama penggerek buah kakao bisa dikerjakan lewat cara kultur tehnis, biologis, serta kimiawi. Kultur teknis Dengan cara kultur tehnis, ingindalian hama penggerek buah kakao bisa dikerjakan dengan mengaplikasikan tehnik budidaya yang sebisa-bisanya dapat menghimpit kehadiran hama itu di areal penanaman. Demikianlahberita Cara perawatan dan pemupukan mentimun agar tumbuh subur dan berbuah lebat tentang Dalam proses pemeliharan mentimun tentu memiliki tekhnik yang tersendiri mulai dari penyiraman dan pemupukan, nah kami akan memperlihatkan , wasssalam. WaringSayur, karung waring, atau karung jaring digunakan untuk pengepakan sayuran dan buah, tujuannya agar buah atau sayuran agar tidak mudah rusak (busuk). Tersedia waring sayur bahan plastik warna merah & kuning dengan berbagai ukuran. Info detail produk dan harga waring sayur klik DISINI. Chat langsung dengan ADMIN Bagaimanacara memilih timun untuk jeruk, dan bagaimana mereka berbeza dengan timun salad? Pertama, mereka adalah ukuran untuk jeruk, buah-buahan mengambil panjang tidak lebih daripada 10 cm. Kedua, mereka mesti sangat berminyak dan chernoshipymi, kerana daun hijau dengan paku putih tidak sesuai untuk penjerukan - mereka mempunyai kulit kasar Tanamanini diyakini berasal dari wilayah India dan sekitarnya, yang dibuktikan dengan banyaknya varietas timun yang dijumpai di daerah ini (Renner et al, 2007). Seiring dengan caraagar timun berbuah lebat tanaman timun suri,tanaman timun di malaysia,tanaman timun batang,tanaman timun fertigasi,tanaman timun jepun,tanaman timun lay . JAKARTA, - Timun suri merupakan salah satu buah yang sering dijumpai di bulan Ramadhan. Rasa buah ini segar dan enak, sehingga cocok untuk diolah menjadi takjil. Saat bulan Ramadhan, permintaan timun suri biasanya mengalami peningkatan. Maka dari itu, banyak petani yang mulai menanam timun suri menjelang Ramadhan. Lantas, bagaimana cara budidaya timun suri yang benar? Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu 25/2/2023, simak penjelasan selengkapnya berikut juga Simak, Cara Menanam Timun Suri agar Berbuah Banyak 1. Menyiapkan lahan Langkah awal yang perlu dilakukan saat hendak menanam timun suri yaitu menyiapkan lahan budidaya terlebih dahulu. Lahan harus dibersihkan terlebih dahulu dari gulma, batu, maupun ISKANDAR Ilustrasi timun suri. Setelah itu, gemburkan tanah menggunakan cangkul dan buat bedengan dengan lebar 80 sampai 90 cm. Selain itu, buat juga parit dengan lebar antara 40 sampai 50 cm untuk mengalirkan air. Apabila tanah terlalu asam pH di bawah 5,5, maka perlu dilakukan pengapuran menggunakan kapur pertanian atau dolomit. Selain pengapuran, berikan juga pupuk dasar dari pupuk organik seperti kompos maupun pupuk kandang. Baca juga Cara Menanam Timun agar Berbuah Lebat 2. Menyiapkan bibit Bibit timun suri bisa didapatkan dengan cara menyemai benih timun suri yang diperoleh dari biji buah timun suri atau membeli benih siap tanam di toko pertanian. Setelah mendapatkan benih terbaik, langkah berikutnya yaitu menanam benih dalam polybag semai yang sudah berisi campuran tanah dan pupuk organik dengan perbandingan 21. Budidaya Timun Suri Syarat Tumbuh, Cara Perawatan dan Manfaatnya – Para Pembaca yang kami banggakan, kali ini akan menjelaskan tentang Budidaya Timun Suri. Dan menerangkan tentang fungsi serta manfaatnya. Untuk lebih jelasnya mari kita baca uraiannya berikut ini. Timun suri bukanlah mentimun walaupun bentuk buahnya memanjang menyerupai mentimun. Bentuk daun dari buah ini lebih membulat dan bijinya juga lebih pendek seperti melon. Timun suri, yang juga dikenal dengan nama mentimun suri, timun betik atau barteh merupakan tumbuhan semusim yang tergolong labu-labuan. Buah ini biasa digunakan sebagai penambah sitarasa pada minuman, dan biasanya akan sering Anda temui saat bulan puasa. Meskipun dari segi nama mirip dengan mentimun, namun buah ini tidak sama dengan timun. Disebut sebagai timun karena bentuknya yang panjang dan lonjong menyerupai timun. Dari hasil riset yang dilakukan oleh Laboratorium Biologi Genetika UGM mengatakan bahwa timun suri memiliki kromosom dengan inti sel 2n=24 sementara mentimun kromosomnya adalah 2n=14. Ada beberapa cara menanam timun suri agar cepat berbuah. Sebelum Anda menanam timun suri, simaklah beberapa tips menanam pada tulisan berikut ini. Syarat Tumbuh Timun Suri Anda perlu mengetahui terlebih dahulu syarat tumbuh dari timun suri, agar pertumbuhan tanaman ini menjadi lebih optimal dan menghasilkan buah yang berkualitas suhu udara 21 hingga 27 derajat Celcius intensitas sinar matahari yang cukup daerah kering dan tidak banyak hujan ketinggian wilayah yang paling cocok adalah 1000 – 1200 mdpl kondisi tanah gembur, kaya humus, dan mudah menyerap air PH tanah 6 – 7 sistem pengairan atau drainase tergolong baik Manfaat Timun Suri Tidak hanya sebagai penambah citarasa dalam minuman, ternyata timun suri juga memiliki segudang manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut. menjaga dan menutrisi kesehatan kulit baik untuk ginjal pencegah kanker sumber energy bagi tubuh baik untuk mata mengontrol tekanan darah meningkatkan sistem imun tubuh detoksifikasi melancarkan pencernaan baik untuk kesehatan sendi sebagai penangkal radikal bebas Metode Menanam Timun Suri Dalam artikel ini akan dipaparkan tentang 7 cara menanam timun suri agar cepat berbuah. Selamat menyimak! Berikut ini adalah cara menanam timun suri agar cepat berbuah beserta dengan tips perawatannya. Persiapan Lahan Tanam Timun Suri Persiapan lahan tanam timun suri tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi syarat tumbuh timun suri. Oleh karena itu sebelum menentukan lahan tanam untuk menanam timun suri, ada baiknya Anda membaca terlebih dahulu kondisi-kondisi yang dapat menunjang pertumbuhan tanaman timun suri. Jangan sampai Anda memilih lahan tanam yang justru dapat merusak tanaman timun suri. Jika lahan tanam yang Anda pilih sudah memenuhi syarat tumbuh, maka Anda sudah dapat melakukan pengolahan lahan dengan langkah-langkah berikut ini. Lakukanlah sterilisasi lahan dengan membersihkan lahan dari gulma-gulma dan bebatuan. Gemburkanlah tanah di lahan tanam dengan mencangkul atau membajaknya. Buatlah bedengan dengan lebar 80 cm dan panjang yang disesuaikan dengan luas lahan Anda. Tinggi bedengan sesuaikan dengan kondisi lahan Anda. Buatlah lajur di bagian kanan dan kiri bedengan. Buatlah parit di bagian tengahnya selebar 40 cm. Taburkan kaur dolomit untuk memperbaiki pH tanah. Berikan pupuk kandang atau pupuk kompos pada bedengan. Anda bisa memberikan tambahan pupuk kimia, seperti SP, KCL, dan urea. Biarkan selama 10 sampai 15 hari. Persiapan lahan tanam menjadi langkah awal menanam timun suri mengingat prosesnya yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjadikan lahan agar siap tanam. Sembari menunggu lahan siap untuk ditanami, disarankan untuk melakukan pemilihan bibit unggul dan penyemaian benih timun suri. Sehingga ketika bibit sudah tumbuh, maka Anda bisa langsung menanam di lahan tanam yang sudah Anda siapkan. Pemilihan Bibit Unggul Timun Suri Untuk mendapatkan bibit unggul timun suri, Anda bisa memanfaatkan buah timun suri yang sudah cukup matang dan sehat. Secara kasat mata, timun suri yang sudah matang dan sehat memiliki kulit buah yang sedikit pecah serta mengeluarkan aroma khas timun suri. Untuk menyiapkan bibit timun suri dapat dilakukan dengan cara berikut ini. Kupaslah buah timun suri dan bagi menjadi dua bagian. Ambil biji timun suri. Bersihkanlah biji timun suri. Rendam biji timun suri dengan air biasa. Buanglah biji timun yang mengapung dan ambillah biji timun suri yang tenggelam. Tiriskanlah biji timun suri yang tenggelam Jemurlah biji timun suri hingga kering. Persiapan Media Tanam Sebelum menanam timun suri di lahan yang sesungguhnya, sebaiknya Anda pilih media tanam yang baik sebagai media persemaian. Berikut ini adalah media tanam yang disarankan untuk digunakan sebagai media persemaian. Tanah yang gembur dan kaya unsur hara Pupuk kompos Polybag atau gelas plastik berukuran kecil yang sudah diberi lubang di bagian bawahnya Cetok Air untuk menyiram secukupnya Penyemaian Benih Timun Suri Penyemaian benih timun suri dapat Anda lakukan setelah persiapan benih media tanam sudah dilakukan. Berikut ini adalah beberapa tips menyemai timun suri. Campurkan tanah dengan pupuk kompos dengan perbandingan 21. Aduklah hingga rata menggunakan cetok. Masukkan campuran tersebut ke dalam gelas plastik atau polybag yang sudah disiapkan. Buatlah lubang di bagian tengahnya sedalam kurang lebih 2 cm. Letakkan benih timun suri sebanyak satu biji pada masing-masing wadah. Timbunlah dengan campuran tanah. Padatkan tanah dengan menepuk tanah secara perlahan. Siramlah dengan air secukupnya. Letakkan di tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari langsung. Jika benih sudah berkecambah maka letakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung agar bibit yang tumbuh semakin kuat. Pemindahan Bibit Timun Suri Bibit timun suri yang sudah siap pindah tanam ke lahan permanen adalah bibit yang sudah menginjak usia 10 hari sejak masa penyemaian dan tentunya sudah menunjukkan adanya tanda-tanda perkecambahan. Berikut ini adalah beberapa langkah mudah untuk memindahkan bibit timun suri. Pilihlah bibit yang sehat, dimana bibit tidak terinfeksi penyakit apapun. Angkatlah bibit timun suri hingga ke akarnya secara perlahan. Tanamlah bibit di lubang tanam yang telah dibuat. Timbun dengan sedikit tanah. Siramlah dengan teratur. Perawatan Tanaman Timun Suri Perawatan tanaman timun suri perlu dilakukan sebagai upaya untuk menunjang pertumbuhan tanaman secara optimal. Perawatan tanaman tidak bisa dipungkiri jika menginginkan tanaman yang sehat dan menghasilkan buah yang berkualitas. Berikut ini adalah tips merawat tanaman timun suri agar cepat berbuah. Penyiraman Agar tanaman timun suri dapat tumbuh dengan baik dan cepat berbuah, tentunya Anda harus menjaga pasokan air yang didapatkan oleh tanaman. Untuk itu, Anda harus melakukan perawatan dengan menyiram tanaman timun suri dengan teratur. Pastikan bahwa tanaman timun suri tetap dalam keadaan basah, meskipun tanaman ini termasuk salah satu tanaman yang toleran terhadap kekeringan atau panas. Pemberian Pupuk Pemupukan susulan juga perlu diberikan agar tanaman timun suri cepat berbuah. Berikut ini adalah tips memberi pupuk pada tanaman timun suri. Berikanlah pupuk susulan pertama pada usia 10 hari setelah masa tanam. Siramkan pupuk NPK 16 sebanyak 2 kg yang sudah dicampur dengan 200 ml air di sekitar pangkal batang secukupnya. Berikanlah pupuk susulan kedua pada usia 17 hari setelah masa tanam. Campurkan 5 kg pupuk NPK 16 dengan 200 liter air. Lalu siramkan pupuk di sekitar pangkal batang dengan jarak 15 cm. Berikanlah pupuk susulan ketiga pada usia 24 hari setelah masa tanam. Larutkan 5 kg pupuk NPK 16 dengan 200 ml air, kemudian disiram di sekitar pangkal batang tanaman dengan jarak 20 cm. Berikanlah pupuk susulan keempat pada usia 31 hari setelah masa tanam. Taburkan pupuk NPK 16 di sekitar pangkal batang tanaman dengan jarak 30 cm. Berikanlah pupuk susulan kelima pada usia 40 hari setelah masa tanam. Lakukanlah seperti pemupukan keempat. Penyiangan Penyiangan merupakan salah satu cara merawat timun suri dengan memberantas gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman timun suri. Pemberantasan gulma sebaiknya dilakukan dengan cara tradisional, yaitu dengan mencabutnya dengan tangan. Yang terpenting adalah melakukan penyiangan di area sekitar tumbuhnya akar. Untuk di area rambat tanaman, penyiangan masih bisa lebih jarang dilakukan kecuali jika gulma tumbuh menutupi tanaman timun suri. Penyulaman Penyulaman harus dilakukan sedini mungkin. Kontrollah tanaman timun suri dengan rutin. Jangan biarkan tanaman yang sudah mati tetap tertanam di lahan, mengingat hal ini dapat mengganggu pertumbuhan tanaman timun suri yang lain. Cara perawatan yang satu ini dapat Anda lakukan sampai dengan maksimal 10 hari setelah masa tumbuh. Proses Panen Timun Suri Setelah 60 – 70 hari masa tanam, biasanya buah timun suri sudah bisa dipanen. Biasanya ditandai dengan tangkai buah yang mulai mengering hingga buah terlepas dari tangkainya. Hal ini pertanda bahwa buah timun suri sudah tua dan siap untuk dipanen. Jika tanaman timun suri tumbuh dengan sehat, maka Anda dapat memanen 10 hingga 15 kali dalam satu tanaman. Untuk cara panen timun suri, cukup dengan memetik dengan tangan atau alat potong. Namun bisa juga hanya tinggal mengambil saja, mengingat buah timun suri akan terlepas dari batangnya ketika sudah cukup tua. Demikian Uraian kami tentang Budidaya Timun Suri – Semoga uraian ini bisa menginspirasi para pembaca dan bermanfaat serta memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi para pemula. Mohon abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak sependapat. Terima kasih atas kunjungannya. – Budidaya timun suri yang ditanam secara organik dapat berlangsung dalam beberapa langkah pemilihan dan pengelolaan tanah, penanaman benih mentimun dan memelihara tanaman mentimun sampai siap panen. Pada artikel ini, kita membahas cara menanam mentimun dengan menjelaskan masing-masing tahapan ini. Timun suri milik keluarga labu-labuan atau disebut Cucurbitacae dalam bahasa Latin. Suri timun dapat membawa banyak manfaat bagi tubuh. Salah satunya adalah kandungan kalium yang cukup tinggi pada timun suri sehingga kesegaran dan kebugaran terjaga. Timun suri juga sering digunakan sebagai bahan dalam minuman bersoda. Cara Menanam Timun Suri Timun suri tidak hanya berguna untuk menjaga tubuh tetap segar, tetapi juga dapat dengan mudah dibudidayakan. Budidaya timun suri dapat menjadi potensi bisnis bagi Anda dan keluarga Anda untuk menghasilkan pendapatan tambahan. Sekalipun pertumbuhan timun suri ini lebih teliti dan ulet, bukan tidak mungkin budidaya ini memiliki potensi untuk menjadi sumber penghasilan utama untuk anda dan keluarga Anda. Atau Anda juga dapat menggunakan budidaya timun suri ini untuk kebutuhan pribadi Anda bersama keluarga. Karena itu, Anda perlu mempelajari beberapa tips untuk membudidayakan timun suri. Cara Menanam Timun SuriSyarat TumbuhMemilih dan Mengelola TanahPersiapan Bibit Timun SuriPenanaman Timun SuriPerawatan dan PemeliharaanPenyiramanPenyulamanPenyianganPemupukan SusulanProses PanenShare thisRelated posts Syarat Tumbuh Timun suri sebenarnya termasuk dalam tanaman yang dapat dengan mudah diadaptasi di iklim yang berbeda. Namun, untuk hasil maksimal timun suri harus ditanam di daerah beriklim kering dengan suhu antara 21 dan 27 ° C dan tidak terlalu banyak hujan. Budidaya timun suri juga membutuhkan media tanam dalam bentuk tanah gembur, yang mengandung cukup humus dan nutrisi, memiliki drainase yang baik, tanah mudah menyerap air dan mengandung nilai pH antara 6 dan 7 Memilih dan Mengelola Tanah Tanah memainkan peran penting dalam budidaya semua jenis tanaman. Karena tanah adalah tempat untuk pertumbuhan tanaman dan tanaman pendukung untuk berdiri teguh. Selain itu, media tanah juga merupakan sumber nutrisi dalam bentuk unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman, termasuk timun suri. Pemilihan dan pengelolaan lahan terjadi dengan hal-hal berikut Buat setiap lubang tanam 1m x 1m. Jumlah lubang yang Anda buat harus disesuaikan dengan luas lahan yang disiapkan hingga 1 kg pupuk kandang atau kompos seperti Bokashi ke setiap selama 2 hari agar tanah dan pupuk terkena sinar matahari. hal ini sangat baik untuk kualitas tanah karena tanah menjadi lebih subur. Dengan kualitas tanah yang baik, proses pertumbuhan tanaman berjalan lebih baik dan hasil yang diperoleh lebih optimal. Persiapan Bibit Timun Suri Bibit timun suri dapat diperoleh dengan membuat benih sendiri dari tanaman sebelumnya. Timun suri yang dipilih sebagai bibit adalah yang sudah tua dan sehat kemudian diambil bijinya. Anda juga dapat membeli benih di toko pertanian jika Anda tidak ingin repot. Setelah biji benih didapatkan, seleksi biji benih dengan cara merendamnya dalam air. Jika ada benih yang mengapung, buang saja karena itu artinya tidak baik. Kemudian biji timun suri dapat ditanam langsung atau disemai terlebih dahulu. Media semai yang digunakan, yaitu campuran tanah dengan pupuk kandang atau pupuk kompos dengan perbandingan 2 1. Penanaman Timun Suri Proses penanaman benih dapat dilakukan setelah 2 hari media tanam dibiarkan. Hal-hal yang harus dilakukan selama masa tanam adalah Masukkan 2 biji timun suri di setiap lubang yang lubang dengan secara teratur setiap hari sampai tanaman tumbuh. Umumnya, tanaman timun suri mulai tumbuh sekitar 7 hari setelah ada bibit timun suri yang tidak dapat tumbuh setelah 7 hari tanam, maka Anda dapat mengambil dan membuang benih timun tersebut, dan melakukan penanaman kembali menggunakan benih yang baru. Benih timun suri yang baik adalah bibit yang dijaga dengan baik, dirawat dan disimpan. Penyimpanan benih yang baik tidak menyebabkan penyakit dan hama benih. Secara umum, bibit mentimun masih dapat digunakan dengan baik setelah periode penyimpanan hingga 1,5 tahun. Jadi pastikan untuk memilih benih berkualitas tinggi sehingga hasil berkualitas tinggi tercapai. Perawatan dan Pemeliharaan Penyiraman Lakukan penyiraman terhadap timun suri hanya sesuai kebutuhan, karena tanaman timun suri tahan terhadap kekeringan dan cuaca panas. Tetapi harus selalu diperhatikan penyiramannya. Penyulaman Lakukan kontrol atas tanaman. Jika ada tanaman yang mati atau tumbuh tidak normal, Lakukan penyulaman dan gantikan dengan tanaman baru. Penyulaman paling lambat berlangsung hingga tanaman 10 hari setelah tanam. Penyiangan Lakukan penyiangan terhadap gulma atau tanaman lain yang tumbuh di sekitar tanaman. Penyiangan ini bertujuan agar tidak ada tanaman gulma tumbuh disekitar timun suri. Pemupukan Susulan Pemupukan susulan pada tanaman timun suri terjadi 5 kali selama musim tanam yaitu 10 hari setelah tanam, 17 hari setelah tanam, 24 hari setelah tanam, 31 hari setelah tanam dan 40 hari setelah tanam. Pupuk yang digunakan adalah pupuk NPK. Pemupukan dilakukan dengan menabur atau dengan dikocor. Proses Panen Timun suri dapat dipanen sekitar 60 hingga 70 hari setelah tanam. Buah timun suri yang siap panen yang sudah cukup tua yang ditandai dengan buah kering atau buah sudah dari batangnya. Bergantung pada kondisi dan perawatan tanaman, 10-15 panen dapat dilakukan secara bertahap di musim tanam. Demikianlah pembahasan tentang cara menanam timun suri semoga dapat bermanfaat untuk anda. Baca Juga Artikel Lainnya Cara Menyetek Pohon Mangga serta Keuntungan dan KekurangannyaIni Dia 5 Tahapan Cara Stek Tanaman Hias Yang Baik dan BenarCara Memperbanyak Bunga Begonia Timun suri, yang juga dikenal dengan nama mentimun suri, timun betik atau barteh merupakan tumbuhan semusim yang tergolong labu-labuan. Buah ini biasa digunakan sebagai penambah sitarasa pada minuman, dan biasanya akan sering Anda temui saat bulan puasa. Meskipun dari segi nama mirip dengan mentimun, namun buah ini tidak sama dengan timun. Disebut sebagai timun karena bentuknya yang panjang dan lonjong menyerupai timun. Ada beberapa cara menanam timun suri agar cepat berbuah. Sebelum Anda menanam timun suri, simaklah beberapa tips menanam pada tulisan berikut jugaCara Menanam Cabe RawitCara Menanam KolCara Menanam PaprikaCara Menanam AsparagusManfaat Timun SuriTidak hanya sebagai penambah citarasa dalam minuman, ternyata timun suri juga memiliki segudang manfaat, diantaranya adalah sebagai dan menutrisi kesehatan kulitbaik untuk ginjalpencegah kankersumber energy bagi tubuhbaik untuk matamengontrol tekanan darahmeningkatkan sistem imun tubuhdetoksifikasimelancarkan pencernaanbaik untuk kesehatan sendisebagai penangkal radikal bebasBaca jugaCara Menanam SingkongCara Menanam Sawi HijauCara Menanam NilamCara Menanam KelorDalam artikel ini akan dipaparkan tentang 7 cara menanam timun suri agar cepat berbuah. Selamat menyimak! Berikut ini adalah cara menanam timun suri agar cepat berbuah beserta dengan tips Persiapan Lahan Tanam Timun SuriPersiapan lahan tanam timun suri tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi syarat tumbuh timun suri. Oleh karena itu sebelum menentukan lahan tanam untuk menanam timun suri, ada baiknya Anda membaca terlebih dahulu kondisi-kondisi yang dapat menunjang pertumbuhan tanaman timun suri. Jangan sampai Anda memilih lahan tanam yang justru dapat merusak tanaman timun suri. Jika lahan tanam yang Anda pilih sudah memenuhi syarat tumbuh, maka Anda sudah dapat melakukan pengolahan lahan dengan langkah-langkah berikut sterilisasi lahan dengan membersihkan lahan dari gulma-gulma dan tanah di lahan tanam dengan mencangkul atau bedengan dengan lebar 80 cm dan panjang yang disesuaikan dengan luas lahan bedengan sesuaikan dengan kondisi lahan lajur di bagian kanan dan kiri parit di bagian tengahnya selebar 40 kaur dolomit untuk memperbaiki pH pupuk kandang atau pupuk kompos pada bisa memberikan tambahan pupuk kimia, seperti SP, KCL, dan selama 10 sampai 15 lahan tanam menjadi langkah awal menanam timun suri mengingat prosesnya yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjadikan lahan agar siap tanam. Sembari menunggu lahan siap untuk ditanami, disarankan untuk melakukan pemilihan bibit unggul dan penyemaian benih timun suri. Sehingga ketika bibit sudah tumbuh, maka Anda bisa langsung menanam di lahan tanam yang sudah Anda jugaCara Menanam LengkengCara Menanam Jambu BijiCara Menanam BuncisCara Menanam Lemon2. Pemilihan Bibit Unggul Timun SuriUntuk mendapatkan bibit unggul timun suri, Anda bisa memanfaatkan buah timun suri yang sudah cukup matang dan sehat. Secara kasat mata, timun suri yang sudah matang dan sehat memiliki kulit buah yang sedikit pecah serta mengeluarkan aroma khas timun suri. Untuk menyiapkan bibit timun suri dapat dilakukan dengan cara berikut buah timun suri dan bagi menjadi dua biji timun biji timun biji timun suri dengan air biji timun yang mengapung dan ambillah biji timun suri yang biji timun suri yang tenggelamJemurlah biji timun suri hingga jugaCara Menanam Buah TinCara Menanam Jeruk NipisCara Menanam OkraCara Menanam Sawi Putih3. Persiapan Media TanamSebelum menanam timun suri di lahan yang sesungguhnya, sebaiknya Anda pilih media tanam yang baik sebagai media persemaian. Berikut ini adalah media tanam yang disarankan untuk digunakan sebagai media yang gembur dan kaya unsur haraPupuk komposPolybag atau gelas plastik berukuran kecil yang sudah diberi lubang di bagian bawahnyaCetokAir untuk menyiram secukupnyaBaca jugaCara Menanam CiplukanCara Menanam Terong Ungu4. Penyemaian Benih Timun SuriPenyemaian benih timun suri dapat Anda lakukan setelah persiapan benih media tanam sudah dilakukan. Berikut ini adalah beberapa tips menyemai timun tanah dengan pupuk kompos dengan perbandingan 21. Aduklah hingga rata menggunakan campuran tersebut ke dalam gelas plastik atau polybag yang sudah lubang di bagian tengahnya sedalam kurang lebih 2 benih timun suri sebanyak satu biji pada masing-masing dengan campuran tanah dengan menepuk tanah secara dengan air di tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari benih sudah berkecambah maka letakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung agar bibit yang tumbuh semakin jugaCara Menanam Daun KemangiCara Menanam SemangkaCara Menanam Mangga5. Pemindahan Bibit Timun SuriBibit timun suri yang sudah siap pindah tanam ke lahan permanen adalah bibit yang sudah menginjak usia 10 hari sejak masa penyemaian dan tentunya sudah menunjukkan adanya tanda-tanda perkecambahan. Berikut ini adalah beberapa langkah mudah untuk memindahkan bibit timun bibit yang sehat, dimana bibit tidak terinfeksi penyakit bibit timun suri hingga ke akarnya secara bibit di lubang tanam yang telah dengan sedikit dengan jugaCara Menanam Bunga MelatiCara Menanam Bunga RosCara Menanam Bunga AsokaCara Menanam Tomat6. Perawatan Tanaman Timun SuriPerawatan tanaman timun suri perlu dilakukan sebagai upaya untuk menunjang pertumbuhan tanaman secara optimal. Perawatan tanaman tidak bisa dipungkiri jika menginginkan tanaman yang sehat dan menghasilkan buah yang berkualitas. Berikut ini adalah tips merawat tanaman timun suri agar cepat PenyiramanAgar tanaman timun suri dapat tumbuh dengan baik dan cepat berbuah, tentunya Anda harus menjaga pasokan air yang didapatkan oleh tanaman. Untuk itu, Anda harus melakukan perawatan dengan menyiram tanaman timun suri dengan teratur. Pastikan bahwa tanaman timun suri tetap dalam keadaan basah, meskipun tanaman ini termasuk salah satu tanaman yang toleran terhadap kekeringan atau Pemberian PupukPemupukan susulan juga perlu diberikan agar tanaman timun suri cepat berbuah. Berikut ini adalah tips memberi pupuk pada tanaman timun pupuk susulan pertama pada usia 10 hari setelah masa tanam. Siramkan pupuk NPK 16 sebanyak 2 kg yang sudah dicampur dengan 200 ml air di sekitar pangkal batang pupuk susulan kedua pada usia 17 hari setelah masa tanam. Campurkan 5 kg pupuk NPK 16 dengan 200 liter air. Lalu siramkan pupuk di sekitar pangkal batang dengan jarak 15 pupuk susulan ketiga pada usia 24 hari setelah masa tanam. Larutkan 5 kg pupuk NPK 16 dengan 200 ml air, kemudian disiram di sekitar pangkal batang tanaman dengan jarak 20 pupuk susulan keempat pada usia 31 hari setelah masa tanam. Taburkan pupuk NPK 16 di sekitar pangkal batang tanaman dengan jarak 30 pupuk susulan kelima pada usia 40 hari setelah masa tanam. Lakukanlah seperti pemupukan PenyianganPenyiangan merupakan salah satu cara merawat timun suri dengan memberantas gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman timun suri. Pemberantasan gulma sebaiknya dilakukan dengan cara tradisional, yaitu dengan mencabutnya dengan tangan. Yang terpenting adalah melakukan penyiangan di area sekitar tumbuhnya akar. Untuk di area rambat tanaman, penyiangan masih bisa lebih jarang dilakukan kecuali jika gulma tumbuh menutupi tanaman timun PenyulamanPenyulaman harus dilakukan sedini mungkin. Kontrollah tanaman timun suri dengan rutin. Jangan biarkan tanaman yang sudah mati tetap tertanam di lahan, mengingat hal ini dapat mengganggu pertumbuhan tanaman timun suri yang lain. Cara perawatan yang satu ini dapat Anda lakukan sampai dengan maksimal 10 hari setelah masa jugaCara Menanam AlpukatCara Menanam KolCara Menanam TogeCara Menanam Serai10. Proses Panen Timun SuriSetelah 60 – 70 hari masa tanam, biasanya buah timun suri sudah bisa dipanen. Biasanya ditandai dengan tangkai buah yang mulai mengering hingga buah terlepas dari tangkainya. Hal ini pertanda bahwa buah timun suri sudah tua dan siap untuk tanaman timun suri tumbuh dengan sehat, maka Anda dapat memanen 10 hingga 15 kali dalam satu tanaman. Untuk cara panen timun suri, cukup dengan memetik dengan tangan atau alat potong. Namun bisa juga hanya tinggal mengambil saja, mengingat buah timun suri akan terlepas dari batangnya ketika sudah cukup jugaCara Menanam SingkongCara Menanam PepayaCara Menanam Pohon KersenCara Menanam Pohon KelapaSyarat Tumbuh Timun SuriSebelum mempraktikkan 7 cara menanam timun suri agar cepat berbuah, sebaiknya Anda perlu mengetahui terlebih dahulu syarat tumbuh dari timun suri, agar pertumbuhan tanamna ini menjadi lebih optimal dan menghasilkan buah yang udara 21 hingga 27 derajat Celciusintensitas sinar matahari yang cukupdaerah kering dan tidak banyak hujanketinggian wilayah yang paling cocok adalah 1000 – 1200 mdplkondisi tanah gembur, kaya humus, dan mudah menyerap airPH tanah 6 – 7sistem pengairan atau drainase tergolong baikJika seluruh syarat tumbuh ini sudah cocok dengan lahan tanam Anda, maka Anda bisa menanam timun suri sesegera jugaCara Menanam Bawang PutihCara Menanam Daun BawangCara Menanam Bawang MerahCara Menanam Bunga KertasCara Budidaya Timun Suri dalam PolybagBeberapa tips cara menanam timun suri dalam polybag adalah sebagai benih atau biji timun suri yang polybag berukuran kecil yang sudah diberi lubang di bagian tanah dan pupuk campuran tanah dan pupuk kompos ke polybag dengan perbandingan 1 lubang sedalam 2 cm di bagian satu benih di setiap lubang tanam di dengan air secukupnya dan di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari lebih dalam lagi, simak panduan lengkap cara menanam timun suri agar cepat berbuah berikut ini Demikianlah cara menanam timun suri agar cepat berbuah. Anda sudah siap untuk mempraktikkannya? Tunggu apalagi? Selamat mencoba!Baca jugaCara Menanam JagungCara Menanam TebuCara Menanam KambojaCara Menanam Daun KetumbarCara Menanam Buah Naga Panduan Cara Budidaya Timun Suri Agar Berbuah Lebat – Pada kesempatan ini akan membahas tentang Cara budidaya Timun Suri. Yang mana dalam pembahasan kali ini menjelaskan panduan cara budidaya timun suri agar berbuah lebat dan berhasil dengan secara singkat dan jelas. Untuk lebih jelasnya simak artikel tentang cara budidaya timun suri berikut ini. Timun suri adalah salah satui jenis buah yang identik dengan bulan ramadhan, karena buah tersebut dijadikan sebagai hidangan pelengkap pada bahan minuman. Timun suri taemasuk dalam jenis timun musiman atau lebih tepatnya timun ini ditanaman pada saat menjelang bulan puasa, tetapi timun ini juga dapat ditanam kapan saja. Mungkin banyak yang menduga bahwa jenis timun suri merupakan jenis tanaman timunan padahal aslinya berbeda. Bila dilihat dari bentuk fisiknya berbeda bagi dari segi batang, daun atau bijinya dengan tanaman timunan. Untuk lebih jelasnya cara budidaya timun suri lihat pada penjelasan dibawah ini. 1. Persiapan Lahan Langkah pertama dalam proses penanaman timun suri adalah persiapan lahan yang akan digunakan, dimana hal ini berguna untuk bibit timun agar dapat tumbuh dengan maksimal. Lahan harus dicangkul terlebih dahulu dan bila ditanam pada musim penghujan agar membuat bedengan agar air hujan dapat mengalir dan tidak tergenang. Anda juga perlu memperhatikan tingkat kesuburan dari tanah tersebut serta keasaman tanah atau pH. Selanjutnya lahan diberi pupuk supaya tanah mendapat tambahan nutrisi untuk pertumbuhan timun suri. Adapun caranya sebagai berikut Bersihkan lahan dari gulma atau sisa tanaman Bajak lahan terlebih dahulu kemudian buat bedengan agar lahan tidak tergenang air. Buat parit pada sekitar lahan agar dapat mempermudah dalam pemeliharaan dan perawatannya Tebar pupuk pada lahan yang berguna untuk menjaga kesuburan tanah, penebaran pupuk dapat dilakukan 2 minggu sebelum penanaman dilakukan 2. Persiapan Bibit Timun Suri Selanjutnya yaitu pemilihan bibit yang mana sangat penting agar pertumbuhan menjadi maksimal. Anda dapat memperoleh bibit dari toko pertanian atau membeli bibit pada petani sekitar yang menjual bibit timun suri. Setelah itu bibit dapat direndam kedalam air dan pilih bibit yang terendam dalam air lalu buang bibit yang mengambang. Setelah itu bibit dijemur hingga kering pada terik matahari. Kemudian lakukan penyemaian pada bibit timun suri terlebih dahulu sebelum dipindahkan pada lahan yang lebih luas. 3. Proses Penanaman Bibit Proses penanaman bibit timun bisa dilakukan secara langsung atau dengan penyemaian terlebih dahulu. Bila bibit ditanam langsung maka bibit terlebih dahulu direndam pada air hangat selama 1 jam. Bilamana bibit disemai maka bibit dapat ditanam setelha 1 minggu dan pilih bibit yang bagus serta tidak terkena penyakit. Berikut adalah ketentuan dalam menanam bibit timun suri, antara lain yaitu Bila bibit langsung ditanam maka lakukan perendaman selama 1 jam dan bila disemai terlebih dahulu dapat ditanam setelah 1 minggu setelah masa semai. Bibit yang akan ditanam sebaiknya diberi insektisida agar terhindar dari hama Berilah jarak tanam sekitar 70 cm Buat lubang dengan kedalaman 2 cm apabila bibit ditanam secara langsung dan bila menggunakan semai makabuat lubang 5 cm Masukan pada setiap lubang dengan 2 bibit tanaman timun suri 4. Proses Perawatan dan Pemeliharaan Dalam proses perawatan dan pemeliharaan perlu diperhatikan pada pemberian asupan air pada bibit, penyiangan, penyana dan pengendalian hama. Hal ini bertujuan agar memaksimalkan pertumbuhan tanaman timun suri. Adapun proses perawatan dan pemeliharaannya sebagai berikut Lakukan penyiraman terhadap timun suri sesuai dengan kebutuhan, hal ini dikarenakan timun suri merupakan jenis tanaman yang tahan terhadap panas. Dan selanjutnya jangan lupa lakukan penyulaman secara rutin pada tanaman yang mati dimakan hama, penyulaman dilakukan pada awal penanaman dengan 10 hari waktu maksimal agar tanaman dapat tumbuh dengan merata. Lakukan penyiangan apabila di area tanaman terdapat tumbuhan liar atau gulma. Penyiangan dilakukan karena gulma dan tanaman liar dapat mengambil unsur nutrisi yang terkandung dalam tanah. lakukan pemupukan secara rutin seperti pada usia bibit 10 hari, usia tanaman 17 hari, usia tanaman 24 hari, usia tanaman 31 hari, dan usia tanaman 40 hari. Pengendalian hama ini perlu dilakukan terutama pada awal penanaman karena pada masa awal tanam merupakan hal yang paling rawan mati, untuk mengantisipasinya anda bisa menyemprotkan cairan insektisida. 5. Proses Panen Timun Suri Proses panen timun suri dapat dilihat dengan ditandai buah timun suri sudah menua dan bisa dilihat dari mengeringnya tangkai buah. Adapun cara pemanenan timun suri sebagai berikut Timun suri sudah bisa dipanen pada umur 60-70 hari setelah masa tanam Ciri-ciri dari buah timun suri yang sudah matang merupakan buah yang sudah tua tangkai buah yang mengering Buah ini dapat kita panen 10 – 15 secara bertahap Demikian penjelasan tentang Panduan Cara Budidaya Timun Suri Agar Berbuah Lebat, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan Anda.

cara merawat timun suri agar berbuah lebat